Daftar Film Terbaik 2022 - #AnglikaPicks

Banyak film dan series yang sudah dirilis tahun 2022 ini terutama di bioskop, dan menandai kembalinya minat masyarakat di bioskop pasca pandemi. Dari banyaknya film yang sudah aku tonton, tentu ada film yang sangat berkesan, film yang bagus tapi tidak memberikan kesan mendalam, dan film yang bisa dibilang kurang bagus dalam eksekusinya.

Untuk mengakhiri tahun 2022, berikut ini adalah daftar film terbaik tahun ini yang sudah aku tonton. Yang mau nambahin bisa tulis di kolom komentar ya. 

Disclaimer : urutan dalam daftar film dan series ini tidak menunjukan film mana yang paling baik, aku tulis secara acak.

TOP GUN : MAVERICK

Sekuel yang terlambat dari Top Gun tahun 1986 sepertinya ide yang buruk. Tetapi ketika Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise) kembali ke sekolah pilot tempur elit Angkatan Laut AS, blockbuster yang dihasilkan bukan hanya pertunjukan mendebarkan di beberapa pertunjukan aerobatik yang spektakuler, tetapi juga drama yang menyentuh dan pahit tentang bertambahnya usia. Top Gun : Maverick juga menjadi film paling sukses tahun ini. Jadi,bagaimana Cruise dan rekan-rekannya melakukannya? Sederhana. Mereka membawa kembali semua elemen dari Top Gun asli, dan kemudian meningkatkan semuanya. Tentu saja, Cruise terlihat lebih baik saat ini daripada yang dia lakukan pada tahun 1986.

EVERYTHING EVERYWHERE ALL  AT ONCE

Karya luar biasa dari sutradara Daniels (Daniel Kwan dan Daniel Scheinert) ini memiliki rasa kekeluargaan yang dalam dan daya tarik emosional yang diperoleh dengan baik di akhir film. Michelle Yeoh sangat ideal dengan wajah lucunya sebagai Evelyn, pemilik binatu yang memiliki masalah pajak memasuki multiverse alt-Evelyns dan terjadi pergeseran alam semesta. Di satu sisi Evelyn mencuci pakaian, di sisi lain dia adalah bintang film, namun selalu tetap setia dengan karakternya yang manusiawi dan dapat dipercaya. Ini adalah film seni langka yang dapat membuat penonton menangis, dan juga meraup banyak uang, menghasilkan lebih dari $100 juta di box office seluruh dunia.

AVATAR : THE WAY OF WATER

Kembali mengajak penonton berpetualang ke negeri Pandora, Avatar : The Way of Water menggabungkan teknologi mutakhir dengan jalan cerita yang cukup familiar. Visual dalam film ini tanpa berlebihan, tidak seperti film apa pun yang pernah aku lihat sebelumnya. 3D halus, dan frekuensi gambar yang berfluktuasi. Semua dikombinasikan dengan gambar foto tampak realistis menjadi kelebihan dari film ini. 

THE BATMAN

Penting untuk diingat bahwa Batman selalu menjadi pahlawan super yang kekuatan supernya adalah kecerdasannya dan uangnya. The film is at its best when he is a detective and not a superhero. The Batman adalah karakter baru yang berani dan brilian dari karakter yang sudah dikenal. Reeves serta Pattinson membawakannya dengan baik. 

BARBARIAN

“Barbarian” bukan the next “Get Out” (2017) atau the next “Don’t Breathe” (2016). Film ini sebetulnya memiliki formula horor kelas B, namun dieksekusi dengan presentasi konsep baru yang unik.

BULLET TRAIN

Salah satu hal yang memikat dalam ‘Bullet Train’ ini adalah ensemble cast yang tergolong meriah. Selain Ladybug yang diperankan oleh Brad Pitt, masih ada berbagai karakter lain yang meramaikan main plot. Berbagai karakter ini memiliki ciri khasnya dan penonton seakan diberi waktu lebih dalam memahami karakternya.

THE NORTHMAN

Mungkin plot yang mengangkat tema balas dendam seperti ini telah sering kita temui dalam puluhan bahkan ratusan film serupa, namun Robert Eggers yang menulis skenario berkolaborasi dengan penyair Islandia, Sjón, menyulap kisah klise ini menjadi kisah yang nyaman untuk diikuti dengan sedikit bumbu plot twist di dalamnya.Yang juga menarik adalah plot twist yang disuguhkan cukup emosial dan dilematis bagi perjalanan Amleth dalam tujuannya menuntut balas dendam.

ALL QUIET ON THE WESTERN FRONT

“All Quiet on the Western Front” merupakan film anti-perang. Tidak ada patriotisme maupun heroisme dalam film Jerman ini. Meski penonton mungkin bias pada protagonis bersama-sama teman-temannya, kita akan dibuat kasihan daripada melihat mereka sebagai pahlawan. Kemudian menyadarkan kita akan tindakan yang lebih bijak ketika sedang melihat perang pecah.