Review Series Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area

Review Series Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area Season 1


Siapa yang excited Korea nge-remake series Netflix Money Heist? Hari ini aku marathon Money Heist: Korea - Joint Economic Area dan karena masih terbilang baru, jadi langsung aja aku review. Setelah nonton seriesnya, aku berkesimpulan series ini akan ada season dua, karena di episode 6 endingnya menggantung dan cukup bikin penasaran.

Money Heist: Korea - Joint Economic Area terdiri dari 6 episode dengan masing-masing episode berdurasi kurang lebih satu jam. Series ini sendiri merupakan remake dari series Netfilix berjudul 'Money Heist' yang berasal dari negara Spanyol. Setauku, series ini cukup banyak dibicarakan beberapa waktu yang lalu. 

Fyi, penulis dari series Money Heist yang asli ternyata ikut terlibat dalam penggarapan Money Heist versi remake ini lho! Dia adalah Alex Pina, yang kembali menggambar tokoh-tokoh di series asli kedalam series versi remake, namun mengganti latarnya menjadi Korea. Nama-nama tokoh yang diambil dari nama-nama kota besar di dunia kembali digunakan dalam series ini Seperti Toyo, Berlin, Moskow. Tidak lupa, The Professor juga ada dalam series ini.

Uniknya lagi, latar dari series Money Heist: Korea - Joint Economic Area ini diceritakan terjadi saat Korea Utara dan Korea Selatan bersatu. Seperti yang kita tau, Korea Utara dan Korea Selatan terpisah karena perang dingin.

Sebelum aku review, kamu bisa baca sinopsis dari series Money Heist: Korea -Jont Economic Area dulu dibawah ini.

Sinopsis Series Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area Season 1

Bersatunya Korea Selatan dan Korea Utara berujung dengan pembentukan sebuah mata uang reunifikasi. Rencana itu diketahui Profesor (Yoo Ji Tae) dan ia mendirikan sebuah kelompok untuk mencuri uang tersebut.

Pencarian anggota kelompok dimulai. Profesor bertemu dengan Tokyo (Jun Jeong Seo), seorang gadis berumur 20-an berasal dari Korea Utara. Ia merasakan kapitalisme tidak adil untuk dirinya dalam menggapai mimpi.

Oleh karena itu ketika bertemu Profesor, Tokyo setuju bergabung dalam misi perampokan tersebut. Kemudian, Profesor menemukan Berlin (Park Hae Soo) yang juga pernah bekerja di Korea Utara.

Mereka juga dipertemukan dengan Moscow (Lee Won Jong), Denver (Kim Ji Hoon), Nairobi (Jang Yoon Ju), Rio (Lee Hyun Woo), serta Helsinki (Kim Ji Hun) dan Oslo (Lee Kyu Ho).

Mereka pun berniat merampok 4 triliun won di Gedung Percetakan Uang atau UKM sebelum mata uang itu diumumkan ke publik. Namun siasat itu diketahui Seon Woo Jin (Kim Yoon Jin), seorang inspektor di Tim Negosiasi Krisis Polisi Gyeonggi.

Bersama Cha Moo Hyuk (Kim Seung O), mereka mendirikan operasi penyelamatan sandera setelah perampokan itu terealisasikan.

Di sisi lain, Ketua UKM, Cho Yeong Min (Park Myung Hoon) merasa gelisah dengan perampokan tersebut. Ia memiliki hubungan gelap dengan stafnya, Yun Mi Sun (Lee Joo Been) dan menyebabkan dirinya hamil.

Cho Yeong Min memilih Yun Mi Sun disandera oleh kelompok perampok agar Cho Yeong Min bisa selamat. Perampokan itu pun dipenuhi dengan konflik antar anggota termasuk Profesor sendiri.

Ⓒvoi.id


Review Series Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area Season 1

Buat aku pribadi, Money Heist versi Korea ini ga terlalu menegangkan tapi tetap seru, mungkin karena jalan ceritanya sama persis dengan Money Heist asli jadi udah tau gimana alur ceritanya. Terutama buat yang udah nonton Money Heist versi asli kebanyakan bakal agak bosen nonton Mone Heist versi Korea. Sejuh ini belum ada penambahan plot twist yang bikin aku merasa Money Heist versi Korea ini setara atau lebih bagus dibanding Money Heist versi asli. Meskipun ini series remake tapi plot baru atau karakter baru bisa saja ditambahkan, biar ada gregetnya. Karakter series versi Korea jadi kurang tergali. Series Money Heist versi Korea ini plot nya juga kurang cocok dengan society Korea. 

Disini ada beberapa hal yang diganti, misalnya topeng yang digunakan para perampok di Money Heist versi Korea adlah topeng tradisional Korea dan menurut aku itu bagus, dalam series ini mereka sekaligus memperkenalkan kebudayaan Korea. 

Kalau di Money Heist original Spanyol, semua karakter perampok sangat menonjol tapi di Money Heist versi Korea ini seolah-olah cuma beberapa tokoh aja yang menonjol. Contohnya Rio, di Money Heist Spanyol dia sangat menonjol karakternya, tapi di Money Heist Korea Rio seakan-akan cuma karakter selewat. Yang aku lihat, karakter yang hampir mirip dengan Money Heist versi asli cuma Denver.Karakter professornya kurang menonjol, malah lebi menonjol karakternya Denver. 


Chemisty dan tensionnya masih kurang. Alur ceritanya sendiri terbilang cepat karena dalam Money Heist versi Korea alur ceritanya dipadatkan. Season 1 dan 2 dipadatkan menjadi 1 bagian dan cukup berpengaru terhadap emosi para tokoh yang kurang keluar dalam series ini. Mungkin karena itu banyak penonton yang merasa kurang terhubung dengan series versi remake ini.

Ada adegan cringe juga di series versi Korea ini, adegan dimana Tokyo ngedance BTS-DNA dan mengaku dirinya ARMY. Tokyo yang menjadi seorang kpopers di series ini menurutku rada cringe hehehe. Tapi mungkin itu cara mereka memperkenalkan BTS sebagai salah satu 'aset negara', karena seperti yang kita tau pengaruh BTS terhadap perkembangan hallyu sangat besar impact nya bagi negara Korea Selatan.

Oh iya, ada adegan dewasa juga dalam series versi remake ini, jadi ga dianjurkan ditonton anak dibawah umur ya.
Overall sebenarnya bagus cuma karena plot yang sama persis dengan yang asli penonton yang udah nonton Money Heist versi asli bosen karena jalan cerita udah ketebak. Alur yang dipadatkan juga membuat emosi para pemain kurang keluar, chemistry sama penonton juga jadi kurang dapt. Untuk pemeran perampoknya sendiri karakternya masih kurang digali. Professor malah kalah menonjol sama karakternya Denver.

 



Komentar