Review Film & Serial Horor yang Rilis di Tahun 2021 - Film Horor 2021 ~ Review

 

Udah masuk pertengahan Januari,tapi aku tetep mau ucapin selamat tahun baru. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2021,aku lumayan banyak menghabiskan waktu dengan nonton film,dan film horor menjadi salah satu genre film yang paling sering aku tonton di tahun 2021. Cukup banyak film horor yang dinanti-nantikan penggemar seperti Train to Busan 2,tapi di satu sisi aku lumayan banyak eksplor film horor yang nderrated berharap menemukan hidden gem. Dibawah ini adalah beberapa film horor yang sudah aku tonton di tahun 2021,mulai dari yang bagus sampai yang menurutku sangat aneh. Aku juga kasi short review tentang film-film yang aku tonton,dan tidak terlalu banyak spoiler. Karena short review,review yang aku kasi ga terlalu panjang dan mendetail dan aku juga ga tulis sinopsis film jadi jangan takut kena spoiler. 

Review Film The Medium
Film horor Thailand berjenis mokumenter tanpa memunculkan sosok hantu ini lebih menonjolkan pada proses ritual pengusiran setan yang dipercaya merasuki tubuh anak seorang wanita yang tidak mempercayai keberadaan Dewi Bayan. Film ini cukup menegangkan bahkan sebelum adegan ritual pengusiran setan muncul,banyak kejadian-kejadian cukup "menarik" terjadi di awal film dimulai. Untuk latar tempatnya sendiri sangat mendukung ditambah pengenalan budaya di awal film menurutku oke,direkam dengan cara found footage. Perlu diperhatikan,film ini mengandung adegan dewasa jadi ga bisa ditonton sembarang orang (maksudnya anak dibawah umur) dan ada beberapa adegan yang sedikit brutal. Yang belum biasa nonton film berdarah-darah mungkin sedikit mual nonton The Medium ini. Endingnya? Menyebalkan. Overall,recomended sih buat yang penasaran bisa nonton.

Rate : ★ 4.65/★5

Review Film The Unholy
Berkonsep keagamaan dan pemujaan setan, film ini cukup jelas jalan ceritanya. Tidak ada adegan yang menyisakan misteri hingga akhir film. Overall biasa aja,tapi bukan film yang buruk juga. Dan menurutku sosok setan yang muncul di film ini malah sedikit "lucu". Kalau mau nonton,worth it buat ditonton cuma endingnya menurutku kurang greget.

Rate : ★3.75/★5

Review Film Paranormal Activity : Next of Kin
Paranormal Activity : Next of Kin masih berkerabat dengan film Paranormal Activity sebelumnya namun kali ini tidak menceritakan tentang sekte Toby & Katie. Direkam dengan cara found footage membuat kita merasa ikut masuk kedalam cerita. Untuk jalan ceritanya sendiri menurutku agak memaksakan kaena dalam film ini seorang wanita yang baru saja menemukan keluarga kandungnya ingin datang berkunjung dan mengajak teman-temannya membuat film dokumenter. Jadi tidak ada alasan yang kuat untuk mendukung maksud wanita itu membuat film dokumenter,alias konsep ini agak dipakasakan. Berbeda dengan film pertama Paranormal Activity dimana suami istri merekam karena merasa terganggu dengan hal-hal aneh yang terjadi di rumahnya. Itu masih masuk akal,menurutku. Ditambah,misteri yang ada di film terlalu mudah dipecahkan oleh aktor alias terlalu praktis,jadi jalan ceritanya kurang seru.

Rate : ★3.6/★5

Review Film The Conjuring : The Devil Made Me Do It - The Conjuring 3
The Conjuring identik dengan adegan eksorsisnya,dan hal itu masih ada dalam The Conjuring 3 ini. Masih diangkat dari kisah nyata Ed dan Lorraine Warren dalam membantu mengatasi gangguan setan. Dan kasus yang diangkat kali ini adalah kasus pidana pembunuhan yang dikenal dengan nama The Devil Made Me Do It. Buat aku,jumpscare dalam film ini muda ditebak,kapan iblis akan muncul dan dimana dia kan muncul. Dan sosok iblis dalam The Conjuring 3 kurang iconic,berbeda dengan valak dan anabelle. Kabarnya The Conjuring 3 ini adalah penutup dari 3 seri Conjuring dan The Conjuring resmi menjadi trilogi. Setelah menonton film ini,aku merasa The Conjuring "biasa aja" dibandingkan film-film The Conjuring sebelumnya. 

Rate ★4.1/★5

                                            Review Film Train to Busan : Peninsula
Sekuel dari Train to Busan ini menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu,terutama bagi penggemar film bertemakan zombie. Film ini menyajikan hal yang baru,berbeda jauh dari Train to Busan pertama. Jika pada film Train to Busan zombie adalah ancaman besar,di film Peninsula ini ancaman terbesar adalah manusia itu sendiri. Pertarungan antara zombie dengan manusia tidak terlalu intens tapi kekuatan zombie pada film ini bisa dikatakan lebih kuat dan aktif namun lebih mudah dikalahkan. Jika di film pertama yang disorot adalah cara manusia melarikan diri dari kejaran zombie,pada film Peninsula lebih menyorot cara manusia bertahan hidup di negara yang telah terkepung zombie. Untuk tokoh dalam film ini sendiri disorot secara merata,berbeda dengan Train to Busan yang lebih banyak menyorot Gong Yoo sebagia tokoh utama. Kalau berekspektasi Peninsula mirip dengan Train to Busan pertama mungkin kamu akan sedikit kecewa. Tapi film ini tidak kalah bagus dari film pendahulunya,overall aku berani merekomendasikan film ini buat ditonton. 

Rate ★4.5/★5
Review Film Antlers
Antlers merupakan film berkonsep mythologicak horror yang menggambarkan makhuk mitologi asli Amerika pemakan manusia yang bernama Wendigo. Walaupun sosok yang ditampilkan dalam film ini adalah makhluk mitologi,namun alur ceritanya tidak banyak menceritakan tentang mitos Wendigo.  Antlers lebih menonjolkan drama,menguak misteri di pintu loteng Lucas,bukan hanya menawarkan jumpscare seperti film horor kebanyakan. Adegan brutal juga muncul dalam film ini meskipun tidak terlalu banyak. Antlers was pretty okay. 

Rate : ★3.8/★5

Review Fim Last Night in Soho

Last Night in Soho adalah film berkonsep psychological horor yang mengisahkan mahasiswa sekolah mode yang mengalami pengelihatan mistis dan terjebak di London pada tahun 1960-an. Kehidupan di dunia pararel yang awalnya menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk karena kehidupan yang gadis itu dambakan ternyata lama-kelamaan berubah menjadi pengelihatan tragis. Hal pertama yang menarik dalam film ini adalah bangunan di Kota London pada tahun 1960-an beserta pernak-pernik dan pakaiannya. Dari segi visual film ini berhasil menampilkan kehidupan London tahun 1960-an dengan cukup baik. Overall film ini okay buat ditonton. 

Rate ★3.85/★5


                                                          Review Film Don't Say Its Name

Don't Say Its Name adalah film horor yang  melibatkan paranormal hingga detektif di dalamnya. Untuk sosok hantu yang muncul di awal film ini sendiri aku kurang begitu suka dengan efek CG nya,ditambah pada akhir film hantu itu berubah dalam bentuk hantu fisik. Sebenarnya alurnya lumayan dan cukup jelas dari awal tapi endingnya menurutku kurang. Latar hutan gelap bersalju yang dipilih dalam film ini cukup mendukung kehororan dalam film. 

Rate : ★3.1/★5

Review Serial Hellbound
Serial Hellbound diangkat dari webcomic dengan judul yang sama,menampilkan sekte dimana sang ketua terus menyebarkan doktrin pada masyarakat bahwa manusia berdosa akan segera bertemu dengan penghukumnya. Sosok yang menarik perhatianku dalam serial ini adalah makhuk raksasa menyerupai monster yang datang membunuh manusia. Tidak jelas asal-usul makhluk tersebut,kenapa mereka muncul dan apa yang sebenarnya terjadi. Banyak misteri yang belum terpecahkan dalam serial ini. 

Rate : ★3.9/★5

Review Film The Hypnosis
Film ini merupakan film horor psikologis yang cukup menarik buat ditonton karena menyajikan cukup bnyak misteri di dalamnya setelah para tokoh melakukan proses hipnotis yang dibantu oleh seorang dosen. Karena berbagai teror aneh membayangi ingatan mereka,para tokoh kemudian bersama-sama berusaha memecahkan misteri yang terjadi.

Rate : ★4/★5

    Review Film Whispering Corridor 6 : The Humming
Whispering Corridors 6 menjadi salah satu film horor Korea yang memiliki cukup banyak adegan sadis dan menjijikan. Di awal hingga pertengahan film,aku sebagai seorang penikmat film yang ga gampang bosan,cukup merasa bosan dengan adegan yang diperlihatkan dari awal hingga pertengahan film karena agak sedikit dimelar-melarkan. Tapi eksekusi film ini cukup bagus ditambah efek make up dan pemeran yang sangat baik.

Rate : ★3.8/★5

Review Film Kingdom : Ashin of the North 
Berbeda dengan Kingdom 1 dan Kingdom 2,Kingdom : Ashin of The North tidak terlalu banyak memperluhatkan adegan zombie karena fokus film ini adalah mengetahui asal mula tanaman yang dapat membangkitkan mayat. Episode spesial ini juga akan menjawab rasa penasaran terhadap siapa sosok wanita yang muncul di akhir film Kingdom 2. Konflik yang muncul dalam film ini sangat beragam,tidak hanya fokus pada satu konflik. Masih seperti Kingdom sebelumnya,Kingdom : Ashin of The North memiliki ending yang menggantung. Overall aku berani merekomendasikan film ini buat ditonton,terutama bagi yang suka film horor zombie meskipun adegan zombie tidak terlalu lama muncul.

Rate : ★4.8/★5

Review Film Guimoon : The Lightless Door
Bertemakan perburuan hantu,Guimoon : The Lightless Door menceritakan usaha untuk mengungkap terbunuhnya seorang cenayang oleh energi jahat. Sunematografi film ini cukup baik,berlatar di gedung kosong yang mendukung suasana horor dan mencekam. Tapi,ada satu hal yang mengganjal buat aku pribadi yaitu alur cerita yang kabur menjelang film berakhir,padahal dari awal film alurnya sudah cukup baik. Ada adegan yang sulit aku pahami dimana pemeran utama tiba-tiba bertemu dengan tiga orang mahasiswa. Pemeran utama saat itu berada di dimensi yang berbeda dengan tiga orang mahasiswa dari tahun 1996. Awalnya mereka saling mendengar suara namun tidak dapat saling melihat satu sama lain dan menurutku itu masih wajar karena adanya perbedaan dimensi. Namun,di akhir tiba-tiba pemeran utama bersinggungan dengan tiga mahasiswa itu,sedangkan waktu dan dimensi berbeda. Adegan ini memunculkan pertanyaan apakah tokoh utama sebenarnya sudah mati dan tiga orang mahasiswa itu adalah arwah yang terjebak disana? Hingga akhir,tidak jelas nasib pemeran utama. Namun,ada sebuah tulisan dari pemeran utama,"orang mati tidak bisa keluar dari pintu ini". 

Rate : ★3.5/★5

                                                             Review Film The Girl in Cabin 13
Film horor psikologis ini tidak memunculkan sosok hantu ataupun monster,melainkan teror yang dilakukan oleh manusia. Beberapa adegan di film ini menurutku banyak yang tidak reslistis dan terkesan film yang dibuat dengan low budget. The Girl in Cabin 13 menjadi salah satu worst movie yang aku tonton di tahun 2021. Untuk jalan cerita sendiri kurang menarik dan beberapa emeran kurang mendalami peran. Aku ga terlalu merekomendasikan film ini,tapi kalau penasaran bisa ditonton dan dinilai sendiri.

Rate : ★1.5/★5

                                                                  Review Film Royal Jelly
Untuk sekelas film low budget,Royal Jelly cukup oke untuk ditonton tapi jangan berekspektasi film ini sekeren film hollywood. Di awal film cukup membuat penasaran tapi di pertengahan hingga akhir film ini cukup membosankan. Tidak terdapat sosok hantu dalam film ini. Untuk sekelas film yang dibuat di studio kecil,film ini tergolong lumayan.

Rate : ★2.8/★5

                                                                            Review Film Lair
Lair merupakan film dengan konsep pengusiran setan. Film ini cukup watchable tapi kurang horor menurutku. Film ini tidak menarik tapi juga tidak bisa dikatakan film yang buruk. Nothing in this movie impressed me. 

Rate : ★2.9/★5

Review Film Amytiville Cult
The effects,script,etc just feel cheap. Aku berusaha cari low budget movie yang oke,berharap nemu hidden game tapi nonton film ini sangat-sangat waste my time. Aku tidak merekomendasikan film ini untuk ditonton tapi kalau mau silahkan ditonton. 

Rate : ★1/★5

Review Film No One Gets Out Alive
No One Gets Out Alive merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama. Kesimpulanku setelah menonton film ini,aku merasa "dipaksa" percaya bahwa ada unsur gaib di benda-benda antik pada film karena tidak ada penjelasan apapun di awal tentng benda antik itu. Film ini tidak mengandalkan jumpscare untuk menakuti penonton,tapi eksekusi filmnya kurang. Jadi,film horor ini tidak terlalu menakutkan dan sedikit membosankan. Di awal cukup penasaran karena sosok gaib di film ini tidak kunjung muncul.

Rate : ★3/★5

Review Film Gaia
Gaia merupakan film horor yang menampilkn monster sebagai "tokoh menakutkan" dalam film ini. Berlatar di tengah hutan,saat menonton film aku seakan-akan ikut berpetualang dengan tokoh utama. Karakter tokoh utama di film ini kurang kuat,hanya terlihat seperti wanita biasa yang menderita sebelum menjelang film berakhir. Menurutku Gaia punya pesan yang sederhana,didalamnya juga terselip pesan tentang kerusakan lingkungan. Tapi dikemas dengan cerita yang agak rumit. 

Rate : ★3/★5


                                                            The Curse of Humpty Dumpty
Kalau kamu suka menonton film dengan teror boneka horor,bisa coba nonton film ini. Salah satu low budget movie yang secara random aku tonton. Sebenarnya aku tidak terlalu merekomendasikan karena jalan cerita film ini agak membosankan,termasuk saat sudah memasuki adegan menyeramkan dalam film. ku masih merasa bosan,tapi aku dibuat bersimpati dengan karakter ibu penderita penyakit dimensia yang ada dalam film. Untuk film dengan budget 1mil aku merasa kualitas film masih bisa ditingkatkan,seharusnya.

Rate : ★2/★5

                                                                        A Quite Place Part 2
Perjalanan menyelamatkan diri dari monster yang sangat peka terhadap suara masih terus berlanjut. Sekuel kedua dari film A Quite Place ini memiliki latar tempat yang lebih luas. Evolusi monster menjadi lebih pintar karena manusia mulai mengetahui apa kelemahan monster dalam film ini. Secara keseluruhan A Quite Place Part 2 ini memiliki jalan cerita lebih ringan namun yang aku suka dari film ini adalah setiap anggota keluarga Abbott diberikan perannya masing-masing,jadi pern dibagikan secara erata tidak hanya terfokus pada satu orang.

Rate : ★2/★5

                                                                       Review Film The Spore
Salah satu film horo dengan konsep yang unik meskipun tidak terlalu banyak disorot. Visual dari film ini dapat dikatakan cukup baik dan realistis,tapi alur cerita agak sediki berantakan. Untuk 15 awal,akting para pemeran cukup menjanjikan namun etelah itu terlihat kurang profesional. Film ini bersajalan sangat lambat dan aku cukup bosan nonton film ini. 

Rate : ★1.9/★5

Review Film The 8th Night
Film Korea bertemakan kultus ini menurutku kurang cocok disebut sebagai film horor,lebih menjurus ke genre misteri. Adegan yang seru baru muncul sekitar satu jam sebelum film selesai. Tidak terlalu banyak adegan horor dalam film ini. Film yang terinspirasi dari ajaran Buddha ini bisa ditonton bagi kamu yang tidak suka film horor yang terlalu erat,karena jalan ceritanya cukup klise tapi lumayan menarik.

Rate : ★4.2/★5

Komentar