Makhluk-Makhluk Dalam Mitologi Mesir - Mitologi Mesir #1

Mesir merupakan salah satu negara yang seru untuk dibahas karena menyimpan berbagai mitos dan mitologi. Aku pribadi tertarik banget dengan negara yang satu ini.Banyak dewa dewi sampai monster dalam mitologi Mesir yang udah terkenal banget,dan menarik untuk dibahas tentunya. Bahkan beberapa film terinspirasi dari makhluk mitologi Mesir. Dan untuk kesempatan kali ini aku membahas mengenai makhluk-makhluk dalam mitologi Mesir. 

Sphinx

Sphinx merupakan makhlk dengan wujud berkepala manusia dan berbadan singa. Sphinx adalah makhluk yang suka meberikan teka-teki dan jika tidak bisa menjawab maka ia akan memakan mereka yang tidak bisa menjawab teka-tekinya. Sphinx ada dalam legenda Oedipus dimana saat Oedipus dalam perjalanan menuju Thebes ia dihadang oleh Sphinx. Sphinx memberikan teka-teki untuk Oedipus. Oedipus berhasil menjawab teka-teki itu. Sphinx yang marah karena teka-tekinya terjawab kemudian memakan dirinya sendiri.

El Naddaha

El Naddaha adalah siren dari Sungai Nil. Siren sendiri merupakan perwujudan makhluk setengah wanita setengah ikan. El Naddaha dipercaya memiliki suara yang indah dan akan memanggil para pria yang melintas di dekat Sungai Nil. Makhluk ini tinggal di gua dekat Delta Nil. Digambarkan El Naddaha memiliki paras yang cantik dengan rambut panjang tergerai dan menggunakan gaun transparan. Suara dari El Naddaha ini mampu menghipnotis pria yang mendengarnya dan akan mengikuti El Naddaha ke sungai,si pria akan menemui ajalnya. El Naddaha mencari mangsa saat terang,jika hari mulai malam ia akan kembali ke guanya. Jika ada yang berusaha menyelamatkan pria yang sudah terhipnotis oleh El Naddaha maka orang itu akan dikutuk kehilangan kewarasan bahkan hingga melakukan bunuh diri. 

Bennu 

Burung Bennu dalam mitologi mesir melambangkan kebangkitan dan matahari terbit. Bennu menjadi simbol dalam mitologi Mesir yang sangat penting karena diyakini mewakili Ra,Dewa Matahari dalam kepercayaan Mesir. Bennu dikatakan sama dengan Phoenix,hanya dalam bahasa Mesir disebut Bennu. Dalam sebua artefak dari Heliopolis dikatakan bahwa Bennu memiliki tempat duduk suci yaitu Pohon Ished suci yang merupakan pohon kehidupan. Bennu digambarkan memiliki bulu berwarna emas kemerahan,dalam kesenian Mesir Bennu digambarkan sebagai bangau dengan dua bulu panjang di kepalanya. Jika Bennu sudah berumur sangat panjang ia akan membakar dirinya dan dari abunya itu akan muncul Bennu baru,hal ini sama seperti Phoenix. 

Griffin

Griffin merupakan makhluk berwujud singa dengan kepala dan sayap elang yang menyimbolkan kekuatan dan keberanian. Griffin sangat kuat sekuat singa,memiliki penglihatan setajam elang dan bisa terbang. Griffin konon menjadi penjaga tempat-tempat sakral,harta karus hingga keuarga kerajaan. Menurut sejarawan kuno,Griffin hidup memangsa gajah dan juga jerapah. Cakar Griffin dikatakan mampu mengobati penglihatan,telur Griffin dapat membuat umur panjang. Griffin sangat menyukai benda berkilau seperti emas maka sarangnya terletak di daerah berbatu tempat emas biasa ditemukan dan di sarangnya terdapat emas yang berserakan. 

Serpopard

Serpopard adalah makhluk dengan wujud macan tutul berleher ular yang bersembunyi di perbatasan mesir. Dalam kesenian mesir,Serpopard melambangkan kekacauan,kebanyakan dalam karya seni mesir Serpopard digambarkan menyerang hewan lain. Dalam seni Mesopotamia,makhluk ini digambarkan berpasangan dengan leher yang terjalin,melambangkan vitalitas. 

Ammit

Ammit adalah makhluk berkepala buaya,berbadan kucing liar ataupun singa dan memiliki kaki belakang kuda nil yang suka memakan manusia. Dia adalah dewa pemakaman yang mendapat banyak gelar mulai dari "pemakan orang mati","penyihir dunia bawah","Dweller or Devourer in Amenta". Amenta adalah tempat dengan banyak kuburan Mesir di bagian Barat Nil. Dalam mitos Mesir dikatakan bahwa Ammit duduk dibawah timbangan keadilan milik dewi kebenaran yaitu Ma'at yang letaknya di aula kebenaran sebelum tahta Osiris sang pelindung dunia bawah. Ammit akan menunggu arwah yang diangkut oleh Anubis lalu arwah melewati berbagai proses sebelum akhirnya hati arwah ditimbang. Hati ditimbang dengan bulu burung unta Ma'at. Jika hati beratnya seringan bulu maka dianggap seimbang walaupun tidak dianggap baik,namun jika lebih berat dari bulu maka Anubis akan memberikan hati itu kepada Ammit untuk dimakan.

Uraeus

Uraeus adalah ular cobra yang terdapat di mahkota Firaun. Dalam mitologi mesir,ular kobra mewakili Dewi Wedjet yang merupakan dewi pelindung yang tugasnya melindungi mesir dari kekacauan. Uraeus juga dianggap sebagai simbol kerajaan.Golden Uraeus terbuat dari emas murni, mata hitam dari granit, kepala ular dari lapis lazuli ultramarine dalam, tudung kobra yang menyala dari inlay akik gelap, dan juga tatahan pirus. Untuk pemasangan di mahkota firaun, dua putaran di bagian belakang ekor kobra yang menopang menjadi titik perlekatan.

Apep (Apophis)

Apep adalah musuh dari Ra,Dewa Matahri karena Apep adalah roh jahat dan kehancuran dalam mesir kuno. Ketika matahari terbenam melintasi dunia bawah maka Apep akan mulai menyerang. Menurut salah satu mitos, Apep akan menghipnotis dewa matahari dan semua pengikutnya, kecuali Set yang akan mengusir ular dengan menusuk sisi tubuhnya dengan tombak besar. Dalam beberapa teks, Apep akan menjebak perahu Ra di gulungannya yang besar (disebut sebagai gumuk pasir) atau menyebabkan air dunia bawah membanjiri dirinya. Apep tidak membutuhkan makanan apapun dan tidak akan pernah bisa dihancurkan sepenuhnya, hanya untuk sementara dikalahkan. Apep memimpin pasukan iblis yang memangsa yang hidup dan yang mati. Untuk mengalahkan kekuatan jahat ini, sebuah ritual yang dikenal sebagai "Banishing Apep" dilakukan setiap tahun oleh pendeta Ra. Sebuah patung Apep dibawa ke kuil dan dijiwai dengan semua kejahatan di negeri itu. Patung itu kemudian dipukul, dihancurkan diolesi lumpur dan dibakar. Ritual lain melibatkan pembuatan model lilin ular yang dipotong-potong secara ritual dan pembakaran papirus bergambar ular. The "Book of Apophis" adalah kumpulan mantra magis dari Kerajaan Baru yang seharusnya mengusir atau mengandung kejahatan ular.